Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Mengingat Opa Nas, Sang Jenderal Besar AH. Nasution

23 September 2017   11:25 Diperbarui: 23 September 2017   20:05 15894 9
Setiap pembicara soal '65 memori saya meluncur ke masa saat saya sering bolak-balik ke rumah Jenderal Besar Abdul Haris Nasution di Jalan Teuku Umar 40, Jakarta. Di sini Opa Nas lolos dari penculikan, tetapi putri bungsunya tewas tertembak. Kebetulan papi saya bersahabat dengan menantu Opa Nas, Eduard Nurdin yang menikah dengan anak sulung Opa Nas. Papi saya berkenalan dengan Om Nurdin yang bekerja di Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), ia adalah penerbang lulusan Uni Soviet saat papi saya bekerja di Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT). Saat itu IPTN dan BPPT berada di bawah BJ. Habibie. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun