Foto di atas bukanlah foto mendukung paham komunisme atau Leninisme yang hingga sekarang masih dilarang di Indonesia. Foto di atas adalah koleksi pin yang saya beli di Ashgabat, ibukota Turkmenistan pada tahun 2011. Sebagai bekas negara pecahan Uni Soviet, Turkmenistan tentu tidak asing dengan komunisme. Pin yang saya beli dengan harga sekitar 1-2 USD itu dijual di toko sovenir di hotel tempat kami tinggal selama dua hari.
KEMBALI KE ARTIKEL