Enam bulan sudah saya tinggal di Negeri ratu Elisabeth, sebagai orang yang paling muda. Sangat girang hatiku ketika mendengar akan ada 1 Suster dari Korea dan 1 lady dari Brasil yang seusia denganku, sewaktu saya diajak menjemput tentu sangat cepat reaksiku untuk bilang Ok, ibarat dalam Bahasa Jawa " Rindik asu digitik" seperti anjing yang dipukul itu larinya akan kencang sekali, namun itu terlalu lambat dengan hasratku yang menggebu, untuk menjemput teman baru.
KEMBALI KE ARTIKEL