Entah berapa kali saya mendapat kesempatan untuk melayat dan berdoa didepan peti jenasah. Disitu terbaring kaku, diam, jasad seseorang yang telah pernah dilahirkan dan mengisi bumi ini dengan kiprahnya. Bahkan saya menghantar, menyaksikan kepergian bapak, ibuku dan adikku yang no 4, nenekku, keponakanku.
KEMBALI KE ARTIKEL