M. Porter mengatakan, public policy yang buruk tidak hanya mengakibatkan gagalnya program pembangunan. Lebih jauh lagi: menjadikan rakyat menderita!
Public policy ibarat koridor yg mengarahkan energi dari suatu bangsa agar menjadi kekuasaan yang mengarah ke satu tujuan bersama.
Krisis dimulai dari kebijakan yg tidak tepat. Kejatuhan atau keberhasilan suatu daerah semakin ditentukan oleh keunggulan kebijakan publiknya, bukan oleh sumber daya alam (SDA), posisi strategis, bahkan politiknya. Semua itu adalah faktor pembentuk, bukan lagi faktor penentu. Jadi apa contoh kasus di Indonesia yang public policy jadi concern utama dalam konteks pendidikan?