Toksikologi forensik merupakan bagian ilmu dari toksikologi kimia. Toksikologi didefinisikan sebagai  studi mengenai perilaku dan efek merugikan dari Xenobiotika (zat asing kimia yang masuk ke dalam tubuh). Ilmu ini bermanfaat dalam memprediksi maupun mengkaji akibat yang memiliki kaitan dengan sifat toksik zat kimia terhadap manusia maupun lingkungan agar dapat mengurangi risiko hingga minimal. Sedangkan, forensik toksikologi kimia sendiri disini didefinisikan sebagai penggunaan ilmu toksikologi dalam mendukung data yang diperlukan dalam ilmu forensik hingga dapat membantu penyelesaian kasus hukum atau pemeriksaan bukti ilmiah.
Salah satu penerapan ilmu toksikologi forensik dapat ditemukan pada kasus pembunuhan Kim Jong Nam. Kim Jong Nam merupakan saudara kandung dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Saat Kim Jong Nam sedang melakukan transit di bandara Kuala Lumpur pada tanggal 13 Februari 2017, dua perempuan mendekatinya dan mengoles wajahnya. Kim Jong Nam pun mencoba untuk lari mencari bantuan ke klinik, namun Ia meninggal saat berada dalam perjalanan ke rumah sakit. Dalam mengidentifikasi penyebab kematian Kim Jong Nam, penggunaan Ilmu kedokteran dan Toksikologi Forensik disini dibutuhkan.Â