Teman sebaya akan mempengaruhi perilaku temannya hanya saja kembali kepada persepsi masing-masing individu. Sehingga sikap dan perilaku dapat terpengaruh dari tekanan teman sebaya yang merupakan suatu dorongan individu untuk melakukan tindakan yang memaksa. Teman sebaya memiliki kesamaan baik dari psikologis dan perilaku (Putri et al., n.d.). Dalam konteks hubungan teman sebaya dan persahabatan, hubungan intim pasangan pertama muncul pada masa remaja. Banyak dari hubungan ini bersifat prososial dan diinginkan (Rodrguez-Hidalgo et al., 2015), tetapi beberapa pasangan remaja menunjukkan perilaku agresif satu sama lain. Kekerasan dalam pacaran didefinisikan sebagai perilaku agresif seksual, fisik, atau emosional yang dilakukan dalam hubungan intim (stabil atau tidak stabil) (Zych et al., 2021).
KEMBALI KE ARTIKEL