Kita terlalu hanyut merangkai skenario mimpi kita sendiri. Menari-menari dalam pusaran mimpi, sampai mimpi membawa kita terlalu dalam. Dalam dan terlalu dalam. Hingga mimpi harus karam bersama asa yang terlalu erat kita genggam. Padahal semua hampa. Aku lelah Ratih, merajut mimpi tanpa restu orangtua!" Kata Hendra sambil menahan sesak di dada.
KEMBALI KE ARTIKEL