Dalam jurnal ilmiah, kebaharuan (novelty) merupakan hal yang paling dicari. Sebuah jurnal yang tidak memiliki novelty, pada umumnya tidak akan dilirik oleh peneliti/pembaca (reviwer). Karena dalam kebaharuanlah terletak nafas dari ilmu. Tanpa kebaharuan, jurnal ilmiah hampir tidak dapat lagi disebut sebagai ilmu.
KEMBALI KE ARTIKEL