Program Studi Arsitektur memiliki kompetensi dan keahlian yang dapat memberikan solusi konkrit terhadap permasalahan ini. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa arsitektur dapat berkontribusi dalam merancang dan merealisasikan ruang kantor dan administrasi yang lebih fungsional, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan TPQ. Pendekatan arsitektur yang mempertimbangkan aspek ergonomi, sirkulasi udara, pencahayaan, serta pemanfaatan ruang yang optimal akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Dengan demikian, pengurus TPQ dapat lebih fokus pada tugas utama mereka yaitu mendidik dan membimbing anak-anak.
Selain memberikan manfaat langsung bagi TPQ, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menjadi wahana bagi mahasiswa arsitektur untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. Mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam merancang solusi arsitektural yang tepat guna. Interaksi langsung dengan masyarakat juga membuka wawasan dan pemahaman mengenai kebutuhan riil di lapangan, sehingga menjadikan mereka lebih peka dan responsif terhadap masalah sosial. Pada akhirnya, kegiatan ini tidak hanya memperbaiki fasilitas di TPQ, tetapi juga mendukung pembentukan calon arsitek muda yang profesional dan berorientasi pada masyarakat.