Semula, masih menganggap bahwa ucapan persembahan seorang penulis skripsi, sebagai sesuatu hal yang basa-basi. Setidaknya, sekedar memenuhi etika kampus, sebagaimana yang dipersyaratkan kampusnya terhadap seorang mahasiswa. Karena ada persyaratan serupa itulah, maka kemudian, setiap mahasiswa (mungkin demikian kesimpulan kita), kerap memberikan kata-kata persembahan karya intelektualnya, kepada pihak terkait, yang dianggap berjasa dalam membantu mewujudkan karya intelektual tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL