Saya sendiri, dalam posisi tidak menyadari kondisi diri. Maksudnya, apakah kesadaran ini, lahir dari sebuah kesadaran atau kecemburuan. Sadar terhadap perkembangan diri dan spiritualitas seseorang, atau cemburu karena belum bisa mengerjakan, sebagaimana yang orang lain kerjakan. Namun, karena, terbersit kilatan inspirasi atau pencerahan disaat menyimak penjelasan mengenai walimatus safar, tetaplah rasanya ingin menyampaikan hal ini di sini, di platform ini.
KEMBALI KE ARTIKEL