Salah satu fenomena unik di bulan suci Ramadhan, adalah munculnya tradisi ngabuburit. Istilah 'ngabuburit' diserap dari bahasa Sunda. Â Dalam bahasa Sunda itu sendiri, kata ngabuburit berasal darikata dasar 'burit' senja. Dengan tambahan imbuhan depan (prefix) pengulangan suku kata 'bu', ditambah dengan imbuhan depan (rarangken) aktif (nga), sehingga kata 'ngabuburit' mengandung makna 'proses seseorang menunggu senja' (jelang maghrib).
KEMBALI KE ARTIKEL