"aku merasa lapar...?" ujar seorang warga kota, yang tersimpuh di pinggir jalan. Dia tampak kotor dalam penampilan, baik baju atau kulit tubuhnya. Lusuh dan kotor, seakan menjadi bagian tak terpisahkan, untuk jangka waktu yang tidak sebentar. Entah berapa lama, dia merasakan hal itu, dan entah sampai kapan dia akan merasakannya. Hal yang pasti, sampai detik ini, disaat kita bertutur seperti ini, dia masih setia menunggu kaum dermawan lewat dan menunjukkan simpati terhadapnya.
KEMBALI KE ARTIKEL