Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Di Malam yang Pekat

26 September 2012   02:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:41 161 4

Pertama kali aku melihat

Seseorang berdiri dimalam yang pekat

Kakinya terikat pada masa laluyang laknat

Rintihanya sungguh menyayat

^^

Heiii sobat !

marilah mendekat

Raih tangankumari berjabat erat

Didalam siniudaranya hangat

Kita berbincang melepas penat

^^

Hayoo bersahabat tanpa sekat

Asal tetap ingat aturan dan adat

Setiap saat kita bisa berdebat

Dalam linggkaran nurani dan akal sehat

^^

Jangan biarkan rasa hormatjadi santapan lalat

Aroma busuknya tak kanhilang sampai kiamat

Saat usia kita habis dimakan ngengat

Tak adajalan untuk selamat

Yukk tobattt

^^

Saat malam kian merambat

Orang itu menatapku dengan kesumat

Tertawa ngakak menggetarkan jagat

kalimat keluardari mulutnya membuatku tercekat

^^

Heiii kau yang berbicara bagai malaikat

apakah kau sudah merasa hebat !

menuduhkuberkubang maksiat!

berani mengatai laknat !

^^

Tak perlu kau galaubila aku tersesat

Sampai jumpa lagi nanti di akhirat

Apakah aku atau kau yang selamat

Mari kita lihat…

^^

Sosok dengan kaki yang masih terikat itu menghilang sekelebat

Raib dibalik pohon2 yang lebat

Kembali menyusuri malam yang pekat

Batinku bersbisik .. semoga kita sama2 selamat

^^

tamattttttttttt

***ΜÔΜΜý***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun