"Mau apa kamu kalau kayak gini terus?" tuding seorang Bapak tepat ke wajahku. Bicaranya tegas tanpa tedeng aling-aling. Mendengar nada bicaranya yang ketus membuatku bergidik ngeri. Sejujurnya aku baru pertama kali bertemu dengannya. Pertemuan pertama saja sudah seperti ini. "Kamu mau kayak gini terus?" ujarnya sekali lagi. Aku tak tahu harus menjawab apa.
KEMBALI KE ARTIKEL