Pemberitaan tangkap tangan Akil Mochtar (AM) yang tayang di televisi nasional dan terbit di media cetak serta online setidaknya dapat mempengaruhi cara pandang publik terhadap sebuah pesan. Berita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap AM, karena dugaan suap yang diterimanya dari tim sukses pemenangan pemilihan kepala daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten setidaknya dapat membuat publik bergantung terhadap media.