Character education is essentially value education which involves aspects of knowledge, feelings and actions, suggesting that value/moral education which produces character, contains three components of good character, namely knowledge about morals (moral knowing), feelings about morals (moral feeling). , and moral actions (moral action). The research method used in this research is a literature review. The digital era has a significant influence on children's character formation. Technological advances, such as the internet, smartphones and social media, have become an important part of children's daily lives. The use of this technology can have a positive or negative impact on their character development. Character education in the digital era can help students develop strong social skills. They can learn how to communicate well, respect differences of opinion, and work together in a virtual environment.
Keywords: Education, Character, Digital Era
Abstrak
Pendidikan karakter pada hakikatnya adalah pendidikan nilai yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan mengemukakan bahwa pendidikan nilai/moral yang menghasilkan karakter, di dalamnya terkandung tiga komponen karakter yang baik, yakni pengetahuan tentang moran (moral knowing), perasaan tentang moral (moral feeling), dan perbuatan moral (moral action). Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kajian study literature. Era digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter anak-anak. Kemajuan teknologi, seperti internet, ponsel pintar, dan media sosial, telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Penggunaan teknologi ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan karakter mereka. Pendidikan karakter di era digital dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial yang kuat. Mereka dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menghargai perbedaan pendapat, dan bekerja sama dalam lingkungan virtual.
Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Era Digital
PENDAHULUAN
Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pembentukan pribadi dan moral individu, terutama pada peserta didik di era digital saat ini. Era digital membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana mengembangkan pendidikan karakter yang baik pada peserta didik di era ini.
Salah satu tantangan utama dalam pendidikan karakter di era digital adalah pengaruh teknologi yang kuat. Teknologi digital dapat memberikan akses yang luas terhadap informasi dan interaksi sosial, tetapi juga dapat memperkuat perilaku negatif seperti kecanduan, kekerasan, dan penggunaan yang tidak bijak. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus memiliki peran yang signifikan dalam membentuk perilaku dan nilai-nilai positif pada peserta didik.
pendidikan karakter di era digital harus memberikan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai moral. Peserta didik perlu memahami pentingnya integritas, empati, kejujuran, dan rasa tanggung jawab dalam interaksi online maupun offline. Mereka juga perlu memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan bagaimana tindakan tersebut dapat mempengaruhi orang lain.
Selain itu, pendidikan karakter di era digital juga harus melibatkan pengembangan keterampilan sosial yang kuat. Peserta didik perlu belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menghargai perbedaan pendapat, dan bekerja sama dalam lingkungan virtual. Mereka juga perlu dilatih untuk menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab dan etis, seperti menghindari cyber bullying dan menghormati privasi orang lain.
Pendekatan yang holistik dalam pendidikan karakter di era digital juga harus melibatkan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Sekolah dapat menyelenggarakan program pendidikan karakter yang melibatkan orang tua dan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk membimbing peserta didik dalam menghadapi tantangan di era digital. Orang tua juga harus terlibat aktif dalam mendukung dan mengawasi penggunaan teknologi anak-anak mereka.
Pendidikan karakter pada peserta didik di era digital sangat penting untuk membentuk perilaku yang positif dan nilai-nilai moral yang kuat. Dalam menghadapi pengaruh teknologi yang kuat, pendidikan karakter harus memberikan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan keterampilan sosial yang baik. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan karakter yang baik pada peserta didik di era digital.
METODE
Metode penelitian yang dibuat adalah penelitian study literature, yang berisikan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dan adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui "Pendidikan Karakter Peserta Didik Di Era Digital". Â sumber informasi yang didapatkan yaitu dari berbagai literatur lalu disusun berdasarkan hasil studi dari informasi yang telah diperoleh. Data yang terkumpul diseleksi dan diurutkan sesuai dengan topik kajian kemudian dilakukan penyusunan, dengan menggunakan metode penelitian ini, penulis dapat dengan mudah menyelesaikan masalah yang akan diteliti.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkup keluarga, masyarakat dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keutusan dan siap mempertanggungjaabkan akibat dari keputusan yang dibuatnya. Pendidikan karakter pada hakikatnya adalah pendidikan nilai yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan mengemukakan bahwa pendidikan nilai/moral yang menghasilkan karakter, di dalamnya terkandung tiga komponen karakter yang baik, yakni pengetahuan tentang moran (moral knowing), perasaan tentang moral (moral feeling), dan perbuatan moral (moral action).
Pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting dalam era digital saat ini. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita belajar, berinteraksi, dan hidup sehari-hari. Dalam konteks ini, pendidikan karakter menjadi semakin penting untuk membentuk individu yang memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik.
Era digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter anak-anak. Kemajuan teknologi, seperti internet, ponsel pintar, dan media sosial, telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Penggunaan teknologi ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan karakter mereka.
Pada sisi positifnya, teknologi dapat memberikan akses ke informasi yang luas dan memungkinkan anak-anak untuk belajar dan berkomunikasi dengan lebih efektif. Mereka dapat mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan dalam dunia yang semakin digital. Namun, penggunaan teknologi yang tidak bijaksana juga dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak-anak.
Salah satu dampak negatif dari era digital adalah adanya potensi kecanduan terhadap teknologi. Anak-anak dapat menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, mengabaikan interaksi sosial dan aktivitas fisik yang sehat. Selain itu, paparan terhadap konten yang tidak sesuai usia dan risiko kejahatan online juga dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak-anak.
Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak di era digital ini. Mereka perlu memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak. Orang tua juga perlu mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Dengan memberikan batasan waktu, mengajarkan etika online, dan memfasilitasi interaksi sosial yang sehat, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan karakter yang baik di era digital.
Selain itu, sekolah juga memiliki peran dalam pendidikan karakter di era digital. Mereka dapat mengintegrasikan pembelajaran tentang etika digital dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab ke dalam kurikulum. Sekolah juga dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam interaksi online.
Pendidikan karakter merupakan salah satu program pemerintah yang pelaksanaannya diterapkan melalui lembaga pendidikan yang dimulai dari level terendah yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampailah kepada tingkat keperguruan tinggi, hal ini supaya mempermudah pemerintah didalam membangun karakter bangsa yang diinginkan sesuai harapan bangsa, sehingga melalui peserta didik karakter yang baik akan tumbuh karena telah terbiasa dilaksanakan dan dilakukan baik dalam ruang lingkup sekolah, keluarga ataupun masyarakat. Seperti yang tercantum dalam UndangUndang Pendidikan Nasional seperti Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana agar terwujudnya suasana belajar serta proses pembelajaran yang aktif yang mana peserta didik tersebut bisa mengembangkan potensi dirinya supaya mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Alim, Zumrudiana, Lestari, Baidawi, Elisanti, 2021).
Pendidikan karakter di era digital dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum di sekolah dan diperkuat melalui pembelajaran online serta penggunaan teknologi lainnya. Melalui pendidikan karakter, peserta didik dapat mempelajari nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam interaksi online maupun offline. Mereka juga dapat belajar tentang pentingnya integritas, empati, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
Selain itu, orang tua dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam pendidikan karakter di era digital. Mereka dapat membantu memperkenalkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak dalam penggunaan teknologi. Dengan upaya yang tepat, pendidikan karakter dapat membantu peserta didik di era digital untuk menjadi individu yang terampil secara teknis dan juga beretika, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan dunia.
Pendidikan karakter di era digital juga dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial yang kuat. Mereka dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menghargai perbedaan pendapat, dan bekerja sama dalam lingkungan virtual. Mereka juga perlu dilatih untuk menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab dan etis, seperti menghindari cyberbullying dan menghormati privasi orang lain.
KESIMPULAN
pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting dalam era digital. Melalui pendidikan karakter, peserta didik dapat mempelajari nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam penggunaan teknologi. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan karakter yang baik pada peserta didik di era digital.
era digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter anak-anak. Penggunaan teknologi yang bijaksana dan pengawasan yang tepat dari orang tua dan sekolah dapat membantu anak-anak mengembangkan karakter yang baik di era digital ini. Dengan memahami dampak positif dan negatif teknologi, kita dapat membimbing anak-anak untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, etis, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat dalam penggunaan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Alim, Zumrudiana, Lestari, Baidawi, Elisanti, F. S. (2021). PENDIDIKAN KARAKTER
Putri,A. Nurantika,M. Maulia,S. (2023). Pentingnya Pendidikan Karakter pada Generasi Milenial di Era Digital. https://jonedu.org. (Online). Diakses pada 31 Oktober 2023
Firdaus,M. Fadhir,M. (2019). Pentingnya Pendidikan Karakter Di Era Digital Untuk Masa Depan. https://bimawa.uad.ac.id/. (Online). Diakses pada 31 Oktober 2023
Kustiawan, dkk. (2022). Karakteristik dan Moralitas pada Generasi Milineal (Era Digital) di Lingkungan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam UINSU. https://ummaspul.e-journal.id. (Online). Diakses pada 31 Oktober 2023
