Sepanjang jalanan berjajar pepohonan yang rindang nan hijau, namun sayangnya akhir-akhir ini menjelang pemilihan umum(pemilu legislatif 2014) pohon itu beralih fungsi menjadi sasaran calon legislatif(caleg) yang hendak mempromosikan dirinya dengan cara menempelkan(dipaku) photo mereka pada setiap pepohonan yang berbaris di pinggir jalan raya bahkan sampai ke jalan yang ada di pelosok desapun tak luput dari sasaran para caleg. Tak terima dengan itu ada yang sampai membuat baliho ilegal dengan bambu-bambu yang dibuat secara manual dan diletakkan di bahu jalan sehingga memakan sebagian jalan yang biasa diakses oleh masyarakat.