Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Hakikat Covid-19 dalam Perspektif Cabang Filsafat (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi)

20 April 2021   19:11 Diperbarui: 20 April 2021   19:20 2381 1
Permasalahan terbaru yang sedang terjadi saat ini adalah fenomena penyakit yang disebabkan oleh corona virus disease-19 . Sungguh menarik kiranya untuk membahas penyebaran Virus Covid-19 dan memahami Covid-19 ini di filsafat ilmu dalam perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi yang diharapkan dapat ditemukan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikannya

Sejak Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) menyebar pada akhir tahun 2019 di dataran Cina, virus ini telah berhasil menginfeksi banyak negara di dunia, dengan jumlah terpapar mencapai Berjuta-juta jiwa dan lebih dari ratusan ribu orang meninggal dunia.

Penyebarannya yang masif dan cepat hingga hampir di seluruh belahan dunia, dan membuat banyak negara yang kewalahan untuk melindungi warganya. Virus ini memiliki masa inkubasi 14 hari untuk menyebarkan ke penderita dengan tidak mempunyai gejala, dan kemudian ditularkan kembali ke penderita lain. Itulah yang merepotkan banyak negara untuk menangani kasus ini. Karena virus ini tidak terlihat dengan mata telanjang namun benar nyata adanya.

Lalu bagaimana covid-19 menurut tinjauan atau dari sudut pandang Filsafat ilmu, baik itu menurut ontologi, epistemologi,dan aksiologi ?

Apabila kita lihat dari sudut pandang ontologi atau hakikat dari Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) ini merupakan virus baru yang diyakini oleh para ahli ditularkan dari hewan kalelawar, dan trenggiling serta ular yang merupakan sebab diketahui masyarakat Cina adalah penikmat kuliner ekstrem di kota Wuhan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun