Sejak kecil, saya mudah tumbang jika terkena panas ekstrem daripada terkena cuaca dingin terus-menerus.
Ini berkaitan dengan tonsilitis atau radang amandel yang sering saya derita sampai saat ini dan sangat menyiksa.
Saya lebih mudah terkena tonsilitis jika terkena cuaca panas daripada saat cuaca dingin melanda.
Kalau saya saat terkena dingin, paling apes cuma gangguan pernafasan sedikit, tetapi pernafasan masih bisa ditolong lewat mulut.
Lebih menyiksa bagi saya kalau terkena cuaca panas, terlebih panas ekstrem, amandel saya langsung meradang dan perih.
Nah, kalau sudah sampai begini, mau minum saja sulit, menelan makanan saja hampir menyerah, sampai radang dan lemas badan saya.
Tonsilitis karena cuaca panas jauh lebih menyiksa daripada pilek karena hujan atau cuaca dingin.