Tidak tanggung-tanggung, ada lebih dari 30 titik yang kotak amal digitalnya dipalsukan, bisa-bisanya setega ini.
Dengan menempelkan stiker QRIS yang baru, aliran dana umat yang seharusnya masuk ke kas masjid malah masuk ke kantong pribadi si pelaku.
Uang infak yang seharusnya untuk keperluan operasional masjid atau program-program keagamaan malah disalahgunakan.
Ini hampir mirip dengan pembobolan dan pencurian kotak amal fisik yang selama ini pernah dan sering terjadi.
Jelas, ini adalah kejahatan yang tidak akan pernah bisa dimaafkan karena sudah termasuk penipuan.
Beruntung, BI telah memblokir akses ini agar pelaku tidak bisa menggunakan QR code tersebut, artinya aliran keuangan terputus.