Sebagian besar manusia berada di level kesadaran
physical world. Dalam level kesadaran
physical world, cara berpikir dan merasanya adalah "
the world around me". Â Selalu hidup dengan rasa takut
, stres
, cemas dan khawatir
. Kata hatinya selalu berkata "aku tidak bahagia karena..." atau "aku mencintai kalau...". Segala macam drama bisa di isi di sana. Termasuk
needy untuk dicintai. Selalu merasa kurang, egois dan serakah (
scarcity mental). Yang menentukan kebahagiaan adalah faktor luar. Cenderung selalu menyalahkan faktor luar. Sangat bergantung dengan faktor di luar diri. Sebagian manusia berada di level kesadaran
mental world. Dalam level kesadaran
mental world, cara berpikir dan merasanya adalah "
the world i choose". Memiliki kesadaran untuk mengendalikan pikiran dan mendayagunakannya pada kehidupan. Bertanggungjawab terhadap apa yang dipilihnya. Kadang naik memiliki kesadaran mencintai, kadang turun memiliki kesadaran untuk dicintai. Kadang naik memiliki kesadaran tinggi dan proaktif kadang turun memiliki kesadaran rendah dan reaktif. Kadang memilik
abundance mindset kadang memiliki
scarcity mindset. Sebagian kecil manusia berada di level kesadaran
soul world. Dalam level kesadaran
soul world, kapasitasnya adalah "
the world inside me". Memahami vibrasi, frekuensi dan energi yang berlaku di alam semesta ini dan berhati-hati dengannya karena itu akan menarik segala sesuatu baik
material maupun
immaterial. Memiliki keyakinan yang kuat (
faithfull). Kesadarannya stabil untuk mencintai dan memberi/melayani. Hanya beberapa orang-orang khusus yang berada di level kesadaran
spirit world. Ini adalah
ultimate level kesadaran manusia. Dalam level kesadaran
spirit world, kapasitasnya adalah "
the world you can change". Memiliki kekuatan seperti Sang Pencipta (
Co-Creator). Menjadi wakil Tuhan di muka bumi. Tidak ada keterpisahan antara Tuhan, aku, dia dan alam semesta karena sejatinya di level
quantum keterpisahan adalah ilusi. Masuk kepada Keesaan (
Oneness). Berlimpah dengan
abundance and love. Tidak hanya mencintai atau dicintai. Tidak hanya memberi. Namun sudah menjadi cinta dan berlimpah terlebih dulu (
i am abundance, i am love). Vibrasi, frekuensi yang terpancar "tetap berlimpah dan bahagia walaupun..." atau "tetap mencintai walaupun...".Â
KEMBALI KE ARTIKEL