Ada banyak konsep tentang harapan. Di sini saya mendasarkan konsep harapan berdasarkan konsep yang di sampaikan Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali dalam magnum opusnya, Ihya Ulumuddin, karena merangkum semua konsep tentang harapan hingga pada prinsip dasar yang mudah dipahami. Intinya, harapan dipilah jadi 2. Â Pertama adalah at-tamanni (angan-angan) artinya mengharapkan sesuatu, yang tidak disandarkan kepada Allah (disandarkan pada yang palsu dan fana) serta tidak disertai peningkatan kapabilitas diri. Kedua adalah ar-roja (asa), bermakna sebaliknya yakni mengharapkan sesuatu, yang disandarkan kepada Allah (disandarkan pada yang hakiki dan abadi) serta disertai peningkatan kapabilitas diri. Menyandarkan harapan kepada Allah (0IxI1), artinya kita melepaskan semua batasan pemahaman kita, beliefs system kita, self image kita, kemampuan kita dan mengakses kekuatan absolute yang tidak terbatas. Menyandarkan harapan kepada Allah artinya pantang untuk berputus asa menghadapi segala dinamika kehidupan.