Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Mahasiswa Pemuja Kedangkalan

9 Mei 2016   10:49 Diperbarui: 9 Mei 2016   11:12 304 4
Tesis sejarah yang mengidentikkan mahasiswa sebagai the only effective opposition sudah patut dipertanyakan tatkala dibenturkan dengan realitas sosial yang ada. Mahaiswa yang dulunya sibuk bergelimang dengan pustaka yang menjadi bahan bacaan dalam mengeksplorasi gagasan kritis seperti ide-ide pembebasan, demokrasi, keadilan, kesetaraan, dan kemerdekaan yang menjadi lokomotif lahirnya spirit perlawanan terhadap koloniaslime, kini gugur seperti ditelan angin. Begitu  juga mereka yang sangat di identikan dengan rasa solidaritas dan tali persaudaraan yang tinggi membentuk sebuah perhimpunan kedaerahan (seperti dalam catatan sejarah sebelum lahirnya sumpah pemuda ada PPI, jong java, jong ambon hingga lahir perhimpunan budi utomo) rasanya semakin hilang ditelan sejarah. Bahkan tak sedikit dari mereka memilih jalur individual dan  tak mau tahu organisasi ali-alih menjamahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun