Ketika fajar memancarkan sinarnya di tanggal 10 November 1945, Kota Surabaya menjadi tempat yang amat mencekam dan menegangkan. Saat itu, pihak sekutu (Belanda dan Inggris) berusaha menyerbu kota dengan meriam kapal dan ratusan mortir. Kondisi ini membuat rakyat Surabaya geram dan melakukan perlawanan balik kepada sekutu.
KEMBALI KE ARTIKEL