Sekarang kita ada dalam kajian tentang sejarah kita akan membahas tentang salah satu tema sejarah yang dilupakan padahal begitu penting,saya sampai sekarang juga tidak tahu secara pasti Kenapa pemerintah melalui dinas pendidikannya tidak pernah menyampaikan kurikulum yang sangat penting ini di sekolah.
Nah sekarang saya akan sampaikan tentang tradisi bahari di Indonesia begini sebelum kita lanjut Saya pengen menyampaikan bahwa masalah orang Indonesia dari zaman dulu sebelum kenal Indonesia sampai sekarang masalahnya adalah sama satu diantaranya adalah bahwa orang Indonesia itu tidak suka membaca dan tidak suka menulis jam baca kita kurang dan karya tulis kita juga jauh lebih kurang lagi.
Bahkan dosen dan profesor terang menulis nah dampaknya adalah kita tidak memiliki sejarah-sejarah itu bisa diakui kalau dia tertulis nah walaupun Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat Luhur di masa lampau tetapi tidak diakui oleh dunia bahkan hampir tidak diketahui karena orang-orang Indonesia tidak pernah mencatatkan kehebatannya dalam sejarah,
Bahkan catatan-catatan yang terbaru misalkan tentang Majapahit
Majapahit itu adalah salah satu kerajaan terbesar di nusantara yang ironisnya hampir tidak memiliki catatan tertulis cuman dua kitab saja,itu pun penuh dengan mitos
dalam tema sejarah Bahari sekarang saya akan sampaikan kepada kalian mohon dishare bahwa kita memiliki peradaban Agung di masa lampau.
di pelajaran Sejarah itu dikatakan bahwa orang Indonesia memasuki zaman sejarah di era Kerajaan Kutai yaitu ketika adanya hubungan dagang antara India dan China yang melalui Selat Malaka sehingga disitu bermunculanlah kerajaan-kerajaan bermotif hinduisme begitu kan.
Nah sebenarnya ini memiliki sebuah paradoks besar barrier yang jarang disadari banyak orang anda sadar gak bahwa orang Cina itu tidak memiliki semangat bahari yang memadai mereka baru bisa bikin kapal yang bisa melayari Samudera itu sekitar abad ke-10 pas jaman dinasti Sung
Jadi sebelum itu mereka hanya berlayar di sungai atau berlayar di pesisir dengan kapal-kapal yang alakadarnya kemudian kita masuk ke India,
di India bahkan lebih mengerikan lagi karena India itu adalah kebudayaan darat kebudayaan orang-orang yang sangat takut pada laut anda pernah baca Epic Ramayana
misalkan nah Sri Rama dikatakan disana ketika dia mau ke Srilanka ke Alengka itu alih-alih berlayar dia memilih untuk bikin jembatan
Kenapa karena dalam tradisi orang India laut itu adalah wilayah yang kotor yang sebaiknya dihindari,mereka berpikir bahwa puncak gunung itu adalah tempat para dewa semakin tinggi semakin dekat kepada kebajikan sebagai sedangkan semakin bahwa itu semakin jauh dari kebajikan makanya laut tempat terendah itu dikatakan sebagai sumber dari setan segala macam yang jelek-jelek.
maka sebisa mungkin orang-orang India itu tidak berlayar maka kalau dulu waktu sekolah kan ada pernyataan salah satu teori tentang masuknya hinduisme ke Indonesia adalah teori Brahmana,yang menyebutkan bahwa yang menyebarkan agama Hindu di Indonesia itu adalah para Brahmana.
Teori Brahmana itu punya kelemahan yaitu dikatakan go para Brahmana itu secara tradisi tidak boleh nyebrang lautan atau tidak boleh pergi ke tempat yang jauh begitu kan Nah disinilah paradoksnya kalau orang Cina tidak memiliki budaya Bahari budaya maritim Karena Mereka takut sama kekuasaan raja naga laut Timur
dan kalau India juga tidak memilikinya lalu apa yang menghubungkannya nah orang-orang jarang sekali mempertanyakan hal ini guru-guru sejarah juga tidak pernah membahas hal ini kan.
ini paradoks ini adalah salah satu hal yang menjadi celah besar tentang betapa terpuruknya sejarah Indonesia orang-orang Indonesia sendiri tidak mau melihat bagaimana keagungan sejarah dimasa lampau.
Sebenarnya bukan kebudayaan nusantara itu muncul gara-gara perdagangan antara India dan Cina tapi semangat Bahari orang-orang Nusantara lah yang menghubungkan antara India dan China maka disebutlah oleh hornell bahwa orang-orang Indonesia itu 500 tahun sebelum masehi mereka sudah berinteraksi dengan orang-orang India dan orang-orang Srilanka,bahkan ketika Hindu belum menjadi Hindu yang kita kenal sekarang kalau Anda main ke Srilanka disana ada legenda tentang orang-orang Suku naga yang berlayar dengan perahu bercadik satu nah itu tidak bisa tidak itu adalah para pelayar orang-orang Indonesia.
Jadi yang sesungguhnya membangun jalur sutra versi laut itu bukan orang Cina bukan orang India tapi orang Indonesia yang menghubungkan kebudayaan mereka berdua walaupun pada akhirnya orang Indonesia menyerap tradisi khususnya tradisi spiritual dari India.
Josh Hare ini Dia adalah seorang ahli sejarah Arab dia menyebut bahwa pelaut-pelaut Arab itu sudah sejak satu abad sebelum masehi sudah main ke India disebutkan begitu tetapi gurau ini juga menyebutkan bahwa orang Arab itu terlambat dibanding orang-orang Melayu,ketika orang Arab di situ sebelum masehi sudah ada orang-orang Indonesia juga sudah berlayar di situ teks bukunya saya sampaikan disini lebih jauh lagi koran ini menyebutkan bahwa bentuk kapal layar orang Indonesia adalah bentuk kapal layar yang paling berpengaruh di seluruh dunia kapal layar yang bisa diputar haluannya yang layarnya bisa dinaik turunkan dengan sangat fleksibel itu adalah kapal-kapal bentukan Indonesia yang kemudian ketika ada di India mempengaruhi bentuk-bentuk kapal di India cukup India itu adalah pertemuan antara para pelaut Persia,Arab,Yaman,Afrika,Mesir Mesopotamia dan sebagainya nah di situlah kemudian kapal layar Indonesia itu diadopsi oleh seluruh dunia dari negara-negara yang dimaksud itu kemudian nanti diadopsi oleh orang-orang Eropa.
kalau kita tahu betapa jauhnya orang-orang Indonesia berlayar maka akhirnya kita bisa hasilkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih membingungkan para ilmuwan misalkan pertanyaan yang simple tapi bikin ilmuan pusing itu apa Kenapa ikan mujair ada di Indonesia,itu bingung kan ikan mujair itu ikan air tawar dia nggak bisa nyebrang di laut kenyataannya ikan mujair itu seharusnya hanya ada di Afrika di Indonesia enggak ada,tapi di Indonesia adalah gimana ceritanya kalau kita sepakati bahwa Indonesia memang sudah pernah berlayar ke sana maka ikan mujair yang ada di Indonesia sudah tidak lagi menjadi misteri,demikian pun dengan penelitian Dik Robert Dik yang menyebut bahwa sabangsaning jagung dan beberapa tanaman lain itu sebenarnya disebarkan ke seluruh dunia oleh orang-orang Indonesia khususnya pelaut-pelaut Indonesia.
Kemudian ada sebuah catatan di Mesir 2000 tahun sebelum masehi ini sebenarnya saya juga agak ragu tapi saya sampaikan saja ya 2000 tahun sebelum masehi ada sebuah catatan bahwa orang-orang Mesir kuno mendapatkan beberapa komoditas diantaranya adalah cengkeh cendana emas dan sebagainya Itu didapat dari sebuah negeri yang masih tidak diketahui Negeri Apa itu,sampai George W Bush eleti menemukan bahwa di Mesopotamia ada sebuah Kendi kuno yang didalamnya ada fosil cengkeh,cengkeh itu adalah tanaman khas Indonesia endemik Maluku.
sekarang memang sudah tersebar dimana-mana tapi di dunia kuno dia hanya ada di Indonesia artinya kalau di Mesopotamia sudah ada cengkeh maka kemungkinannya dua,orang Mesopotamia yang datang ke Indonesia atau orang Indonesia yang datang kesana.berhubung orang Mesopotamia juga dikenal tidak memiliki pelayaran bahari yang memadai tidak memiliki budaya maritim yang memadai maka dipastikan orang-orang Indonesialah yang mengekspornya ke sana Kenapa harus orang Indonesia karena kapal bercadik Indonesia itu sudah ditemukan di India 500 tahun sebelum masehi yang dengan demikian maka kita bisa simpulkan bahwa orang Indonesia lah Yang ke sana.
Jadi ada tambahan lagi,yang Kristen pasti anda kenal sama kitab 1 raja-raja nah disitu ada cerita tentang Raja Salomo yang mendapatkan emas 400 talenta emas kemudian dia mendapatkan bulu burung merak,kayu cendana,rempah-rempah dan sebagainya kombinasi antara emas bulu burung merak kayu cendana itu hanya ditemukannya di Indonesia,ah masa bisa begitu ya saya juga bilang Sabar. bahwa saya tidak terlalu percaya tentang hal ini tapi saya terbuka untuk ini berarti Nabi Sulaiman atau Raja Salomo itu punya hubungan dagang dengan kebudayaan Indonesia apalagi Raja Salomo atau nabi Sulaiman pada waktu itu mendapatkan emas dari negeri yang disebutkan kaya akan emas disitu ya dikitab raja-raja dan tanahnya sangat subur ditambah kenyataan bahwa Nabi Sulaiman itu perjalanannya satu tahun untuk sampai ke sana tiga tahun disebutkan di sana tapi tafsir bilang maksud tiga tahun itu adalah satu tahun dan nunggu angin dan lain-lain itu 2 tahun gitu jadi perjalanan satu tahun apa kira-kira daerah yang jaraknya satu tahun dari Israel dan punya tanah yang sangat subur dan punya banyak Emas punya cengkeh punya Gading punya bulu burung merak punya kayu cendana kira-kira sih harus Indonesia.
Nah sekarang kita datang ke Cina,di Cina itu ada seorang sejarawan dia menceritakan bahwa orang-orang Jawa sudah terbiasa untuk berlabuh di pelabuhan pelabuhan Cina.kapan itu di masa dinasti Han dia menuliskan dalam bukunya dalam catatannya yang diberi judul"hal-hal aneh dari selatan"dia menyebutkan bahwa orang-orang dari selatan itu diberi nama orang-orang kunlun yang datang ke Cina dengan kapal yang sangat modern sangat canggih kapalnya Layarnya bisa diputer puter kayunya sangat kuat dan lain sebagainya,karena tetap tidak mau berlayar sampai akhirnya berabad-abad kemudian mereka mengikuti dan kemudian memodifikasi konstruksi kapal yang ternyata diketahui sebagai Kapal Jung Jawa.
Oliver Wolter seorang sejarawan juga menduga bahwa sejak abad ke-5 masehi orang-orang China dan orang-orang India itu ketika berdagang berdagang mereka tidak sungguh-sungguh berdagang tetapi,mereka menggunakan jasa orang-orang nusantara maka bisa disebut terindikasi kuat bahwa para pedagangnya itu adalah orang-orang Nusantara.
Dik redpaw awalnya penasaran pas main ke Madagascar kok bentuk mukanya gini kemudian pas ngobrol-ngobrol dia menemukan ada banyak kesamaan bahasa yang ia juga temukan di wilayah nusantara maka setelah ditelusuri telusuri bahwa diketahuilah bahwa bukan hanya bahasa Madagaskar ya sama dengan beberapa wilayah di nusantara tapi hal yang lain alat musik alat musik yang semacam kolintang itu di sana juga,ternyata ada kemudian dia baru nyadar baru ngeh pas liat rumah ternyata rumah orang Madagaskar mirip sekali dengan rumah joglo dan setelah ngobrol sama warga di situ mereka nanya tahu enggak Indonesia,sebagian orang-orang Madagascar bilang bahwa indonesia adalah leluhur kami jadi mereka itu adalah keturunan dari para pelaut di nusantara yang entah bagaimana memilih tinggal di sana,ya sekarang orang-orang Madagaskar Udah campur dengan orang-orang Afrika tapi orang-orang Afrika itu pendatang yang pertama datang ke sana itu adalah orang-orang Nusantara.
nah masalahnya adalah Sejak kapan kemungkinan sejak zaman Sriwijaya kalau sejak zaman Sriwijaya artinya abad ke-8 an lah ya abad ke-9 artinya orang-orang Indonesia sudah berlalu jauh sampai Madagascar,
kemudian melakukan penelusuran lagi dia lebih kaget lagi karena pengaruh Jawa pengaruh Nusantara itu bukan hanya ada di Madagaskar bukan hanya ada di Afrika bukan hanya ada di Ghana yang kemudian diketahui juga tapi hampir diseluruh dunia,ini agak kontroversial tapi akan saya Sebutkan Robert Dik berani menyebut bahwa ada kemungkinan ada indikasi kuat bahwa pelayaran orang-orang Indonesia sampai ke Benua Amerika sampai ke benua,saya agak skeptis dengan pernyataan ini tetapi kemudian kita juga menemukan fakta bahwa Hawaii pulau di Pasifik itu itu salah satu teori menyebut bahwa Hawaii itu adalah Jawa i&j itu sering disebut dalam beberapa pengejaan gitu misalkan Jose jadi Jose itu kanji itu hal gitu ya Nah howay itu artinya adalah Jawa kecil hwai itu karena orang-orang Hawaii juga memiliki postur tubuh yang identik dengan orang-orang Jawa.
nah sampai sejauh itu kita anggap ini adalah cocokologi tetapi ada sebuah fakta yang tidak terbantahkan yaitu Alfonso de Albuquerque anda tahu ya biasanya guru sejarah di sekolah berkata Alfonso de Albuquerque melakukan pelayaran dan menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
Nah Alfonso de Albuquerque itu itu dikenal luas oleh guru Sejarah Indonesia tetapi sedikit sekali yang pernah mengetahui bahwa dia pernah menulis surat pada rajanya Raja Immanuel.
Saya sudah menaklukkan Malaka blablablablabla dan saya sudah bertemu dengan para pelayar Jawa blablablablabla dan saya menemukan di peta ini pengakuan ya pengakuan Alfonso saya menemukan peta dari orang-orang Jawa bahwa Portugal itu sudah ada di peta Jawa selain Portugal juga Tanjung Harapan,china-jepang itu sudah ada di peta Jawa lebih mengerikannya lagi ini laporannya disitu disebutkan Brazil Brazil ada di peta Jawa Robert Dik menyebutkan seperti itu,dan kemudian dalam catatan surat Alfonso d'albuquerque juga menyebutkan seperti itu.
Alfonso tidak terkejut tetapi para pelayar pelayar Portugis awalnya ketika dia sampai ke Tanjung Harapan Afrika Selatan mereka terkejut karena mereka menemukan banyak sekali orang-orang berkulit coklat ketika ditanya Kamu orang mana kami orang Jawa ketika pelaut-pelaut Portugis itu sampai ke Indonesia mereka baru sadar tuh bener kapal-kapal seperti itulah Jung Jawa yang pernah saya temukan di Tanjung Harapan gitu,di Tanjung Harapan ketemunya 12 kapal gitu oh dari Jawa mereka enggak tahu Jawa itu apa tapi pas sampai ke Malaka ya banyak kapal-kapal bentuknya seperti ini disini.
Jawa yang dimaksud bukan bener-bener pulau Jawa ya kadang-kadang Kalimantan bagian selatan juga itu disebutnya Jawa Kesaksian tentang betapa kuatnya armada-armada Indonesia juga ditemukan dalam catatan Giovanni dari Empoli dia menyebutkan bahwa kapal Jung Jawa itu sedemikian besar dan demikian kuatnya Ia menyebut itu adalah benteng yang mengapung di lautan jadi kapal-kapalnya itu sedemikian keras sampai mampu menahan serangan serangan artileri dalam hal ini meriam jadi dibombardir pakai meriam itu kapalnya kuat nah kapal ini juga itu jauh lebih besar dari kapal terbesar yang dimiliki oleh Portugis kira-kira sekitar tiga kali lipat lebih besar bobotnya kisaran 1000-2000 Ton Ini ada kapal yang paling besar di zamannya,
Geovani juga menyebutkan bahwa ke kaisaran Cina itu mengizinkan semua kapal untuk berlabuh di pelabuhan pelabuhannya kecuali kapal Jung Jawa karena kapal ini Demikian besar demikian kalau kapal ini berlabuh dikhawatirkan bisa menaklukkan sebuah kota bahkan satu kapal Jung Jawa itu bisa menghabisi 20 kapal Jung Cina sekaligus,nah kapal inilah yang kemudian menginspirasi dinasti song untuk membuat nya walaupun tetap tidak sebaik kapal Jawa karena bahannya bukan Jati Jadi kalau anda tahu Laksamana cheng-ho itu kapalnya sedemikian besar itu ada kabar juga bahwa kapal itu dibuatnya di Semarang bukan di Cina ,
kenapa orang-orang Indonesia memiliki tradisi berlayar yang luar biasa seperti itu karena Indonesia itu berbentuk kepulauan maka kita tidak akan menemukan wilayah yang lain yang memiliki tradisi berlayer yang sebaik Indonesia kan Indonesia itu untuk datang dari satu pulau ke pulau yang lain juga harus berlayar kemudian ini tempat latihan yang enak mau ke tempat badai ada yang daerah badai kaya Selatan Jawa gitu kan banyak badai gitu ya Nah mau yang ramah gitu kayak Laut Jawa yang utara Jawa itu kan ramah lautnya,
jadi semua Medan untuk berlatih berlayar untuk orang-orang Indonesia sudah memilikinya dan sudah terbiasa suku Bajo itu dimasa lampau adalah suku yang tidak pernah mendarat Ia lahir di sana mati disana,disana yang dimaksud di laut di perahu.
Jadi mereka hanya turun ke darat untuk berinteraksi dengan suku-suku lain dan orang-orang Bajo dikenal sebagai orang yang bisa beradaptasi disemua kondisi lingkungan Nah setelah kita membahas begitu Agungnya kekuasaan maritim nusantara di masa lalu,kita bertanya kenapa orang sekarang tidak pernah membahas hal hal tersebut?
kemungkinan tiga alasan,alasan yang pertama adalah orang-orang Demak Khususnya ketika dikalahkan oleh armada Portugis di Malaka kan waktu serangan Adipati Unus itu gagal,itu mereka sadar bahwa kapal-kapal Portugis itu bisa menang karena kecil jadi karena kecil mereka lebih fleksibel Sejak saat itu katanya orang-orang Demak mengecilkan kapal-kapalnya sampai 10 kali lebih kecil dari sekitar 1000-2000 ton berubah menjadi sekitar 100 ton,begitu kemudian itu belum berakhir di masa Amangkurat 1 itu raja Jawa yang Maaf ya agak diktator dia itu untuk menahan terjadinya pemberontakan atau Untuk menghindarkan terjadinya pemberontakan dia mengharamkan adanya pembuatan kapal-kapal di pesisir utara Jawa.
Nah akhirnya kapal-kapal Indonesia menjadi menyusut lagi jadi sekitar 50 on kecil banget ya,tapi sesudah itu datanglah VOC,VOC juga khawatir maka VOC mengeluarkan sebuah kebijakan larangan orang-orang jawa untuk bikin perahu diatas 50 ton jadilah Sejak saat itu orang-orang Jawa hanya bisa bikin perahu kecil.
tapi saya akan menambah catatan tragisnya disini,jadi sisa-sisa kejayaan orang Indonesia dalam berlayar itu di temukan di Makassar,orang-orang Makassar itu terkenal dengan kapal pinisi nya sejak tahun 1700-an mereka datang ke Australia,untuk ngambil teripang dari orang-orang Aborigin pentingnya orang-orang Makassar itu ketika datang ke suku Aborigin mereka tidak menjajah mereka membutuhkan teripang untuk dijual ke Cina.
Nah teripang itu diambil dengan cara barter orang-orang Aborigin itu adalah orang-orang yang belum bisa baca tulis Bahkan mereka masih hidup di zaman batu.
mereka belum mengenal logam sama sekali Kalau Makassar mau orang Makassar itu bisa mengalahkan dan menjajah orang-orang Aborigin tetapi kenyataannya adalah orang Makassar kepengen nya jual-beli ketika orang aborigin tidak kenal uang maka orang Makassar akhirnya menggunakan sistem Barter maka orang-orang Makassar itu dikenal dengan sangat baik di Aborigin.
orang-orang Aborigin itu kalau disebut kata makasan gitu mereka tuh seneng sekali karena orang-orang Aborigin itu punya keindahan masa lampau ketika mereka berhubungan dagang dengan orang-orang Makassar, jadi setiap menjelang musim hujan orang-orang Makassar itu biasanya datang ngambil teripang dari orang-orang Aborigin tapi mereka tidak ngambil tidak mencuri mereka mengumpulkan kemudian barter kadang-kadang ngasih beras ngasih pisau ngasih alkohol dan lain sebagainya pokoknya mah barter Nah ini terjadi satu setengah abad jadi hubungan antar orang Makassar dengan orang aborigin itu sangat akrab bahkan orang Aborigin banyak yang ikut ke Makassar,orang Makassar banyak yang tinggal di suku Aborigin untuk mengajarkan kepada mereka bagaimana beternak mutiara gitu dan walaupun mereka terpisah ribuan kilometer tapi setiap mau musim hujan orang-orang Aborigin pasti nunggu di pesisir pantai dan mereka sudah menyiapkan berton ton teripang,ketika orang Makassar datang terjadilah transaksi.
itu adalah masa-masa yang paling indah untuk suku Aborigin sebelum negara lain menyerang tahun 1900-an dan Australia itu dikuasai oleh orang-orang kulit putih pada waktu itu dikenakan lah pajak cukai jadi ketika orang Makassar mau datang ke suku Aborigin di tengah jalan dicegat,balik lagi Balik lagi kalau kamu nggak mau bayar pajak balik lagi.
itu saja saya harap Artikel ini di-share karena ini adalah bagian dari tradisi masa lalu kita yang jarang sekali didengar.
Terima kasih karena sudah membaca
Waasalamuikum warahmatullah barakatuh.
SUMBER: Youtube GURU GEMBUL
Prof. Oliver Wolter dalam buku nya"Kemaharajaan Maritim Sriwijaya"
James Hornell Etnografer dari inggris
Robert Dik dalam bukunya"Penjelajah Bahari"