Namun saat itu sebenarnya saya merasa menjadi juara bukan karena mutu karangan saya yang bagus, melainkan hanya bentuk rasa kasihan dan prihatin dari guru kelas Pak Hutauruk karena isi karangan saya adalah kisah nyata tentang kebakaran rumah keluarga saya sendiri yang terjadi tahun 1967 saat saya baru duduk di kelas 1 SD.
KEMBALI KE ARTIKEL