SARS-CoV-2 atau biasa kita sebut Coronavirus berasal dari kelompok Coronaviridae yang permukaanya berbentuk seperti mahkota (crown). Virus ini biasanya ditemukan pada hewan salah satunya adalah kelelawar tapi dapat tertular pada manusia apabila kontak langsung dengan hewan tersebut yang ditularkan lewat droplet, yaitu air yang berukuran sangat kecil saat batuk atau bersin. Coronavirus lebih menginfeksi sistem pernapasan seperti flu ataupun infeksi paru-paru yang bisa saja di ikuti dengan demam, batuk kering, nyeri tenggorokan, DLL. Gejala umum awal virus Corona yaitu demam (di atas 38 derajat celsius), batuk kering, dan sesak nafas, ada pun gejala lain yang jarang muncul adalah diare, sakit kepala, konjungtivits, hilang indera penciuman (anosmia) ataupun pengecapan, dan ruam di kulit. Gejala COVID-19 pada umumnya bisa menyerupai flu dapat hilang dan sembuh atau bahkan semakin parah, pasien yang semakin parah bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak darah, sesak nafas, dan nyeri dada bahkan bisa menyebabkan kematian, gejala ini bisa saja muncul 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar COVID-19.
KEMBALI KE ARTIKEL