Sebagai seorang pemimpin yang terlihat tegas dan keras namun Umar juga memiliki sifat dan tatakrama yang lembut sehingga dapat melakukan diplomasi terutama terhadap pasukan musuh maupun penduduk kota yang telah ditaklukan. Hal ini dapat dilihat dari peristiwa pembebasan kota Yerussalem  yang terjadi pada tahun 637 Masehi. Â
KEMBALI KE ARTIKEL