Sebagai seorang Khalifah pertama Abu Bakar As-shiddiq merupakan sosok yang cermat terutama dalam melakukan diplomasi, negosiasi, perundingan dan menyelesaikan sengketa, salah satunya adalah ketika terjadi permasalahan antara Bani Anshor dan Muhajirin tentang siapa yang lebih berhak memegang tonggak kepemimpinan Islam pasca wafatnya Rasulullah, perselisihan semakin memanas di saat Bani Anshar secara pihak menunjuk Sa'ad Bin Ubaidah untuk menjadi pengganti Rasulullah memimpin Umat Islam dengan melihat posisi mereka yang memberikan pertolongan kepada Rasul tanpa pamrih. Sedangkan Kaum Maujahirin yang merupakan keturunan Qurasiy sudah merupakan adat dan prinsip mereka untuk menolak pemimpin yang bukan berasal dari suku Quraisy . Umat Islam harus dipimpin satu orang tanpa ada perpecahan antar satu dengan yang lainnya, padahal saat itu jenazah Rasulullah belum dikebumingkan. Â Â
KEMBALI KE ARTIKEL