Menjelang kedatangan Islam, kondisi masyarakat Arab memprihatinkan dari segi moral dan akhlak. Peperangan antar suku, penyembahan berhala, kemaksiatan, perbudakan, ketidakadilan terhadap perempuan, dan lain sebagainya menjadi hal biasa ditemui di masyarakat Arab ketika itu. Philip K. Hitti dalam
History of The Arabs mengatakan bahwa hal-hal tersebut wajar karena tidak adanya otoritas hukum, Nabi, dan kitab suci yang mengatur hidup mereka. Permasalahan tersebut menjadi alasan al-Qur`an diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara bertahap atau berangsur-angsur selama sekitar 23 tahun (22 tahun, 2 bulan, 22 hari). Oleh sebab itu kita perlu mengetahui bagaimana kondisi sosial masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam (jahiliyah) dari segi budaya dan keagamaan.
KEMBALI KE ARTIKEL