Sebuah suara dari corong Toa menyebut nama saya agar menuju naungan terop tempat tahlilan. Malam itu sudah makan kelima acara tahlilan dilaksanakan untuk mendoakan salah seorang keluarga yang meninggal. Saya menengok ke arah datangnya suara di bawah terop. Tampaknya baru satu dua orang warga yang hadir.
KEMBALI KE ARTIKEL