Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Being Gay or Being Straight

19 September 2013   22:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:39 179 0
Being Gay or Being Straight? Be A Man for sure la...

Beberapa hari berkutat di depan layar komputer, menggunakan jejarik sosial bernama facebook sebagai mendia untuk mencari pendapat-pendapat cerdas mengenai tema seksualitas yang nampaknya di negara kita, Indonesia tercinta masih belum siap untuk didiskusikan. Untungnya ada jejaring sosial yang bisa bebas mengekspresikan pendapat.

Beberapa group mengenai ini yang saya nilai cukup memberikan suasana baru dan pandangan baru mengenai seksualitas diantaranya adalah:

https://www.facebook.com/groups/542917079078427/

https://www.facebook.com/groups/112292232115956/

https://www.facebook.com/groups/BMSDOfficial/

https://www.facebook.com/groups/203683476464183/

Memang kebanyakan group dalam bahasa inggris karena memang ide-idenya mudah saya pahami daripada group-group sejenis yang berbahasa indonesia. Atau saya belum secara benar-benar mencari group sejenis dalam bahasa indonesia di laman facebook saya? entahlah..

Inti dari catatan kali ini adalah saya terkadang aneh dengan komentar-komentar dan pendapat tentang being gay or being straight dalam group tersebut. Pernah saya tunjukan komentar-komentar dari beberapa komentar di group diatas kepada teman-teman saya yang memang sudah openly gay, tapi emnurut mereka itu sekedar pendapat bodoh, atau setidaknya pendapat yang tidak mendasar karena mereka bukan seorang gay.

Jadi saya mulai berfikir, apakah perlu menjadi gay dulu untuk memahami teman-teman gay di sekitar. Padahal ya lucu juga, jika memang tidak ada gairah dalam memilih hubungan yang sejenis, kenapa harus dipaksa.

Kemudian perbincangan mengarah kepada morality dan agama

Dan saya merinding karena jika arah seksualitas dan terutama seks sejenis diarahkan kesana akan membuat wajah agama hanya menerima mereka yang benar-benar lurus. Lalu ini menjadi semacam petunjuk bahwa agama itu tidak toleran dan bisa jadi mengarah kepada hal yang lebih besar dan berlebih-lebihan: kebencian.

Benarkah agama mengajarkan kebencian jika diarahkan pada obrolan seksualitas? Terutama seks sejenis?

Entahlah..

Being gay or being straight

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun