Studi mengenai otoritas karismatik (charismatic authority) Max Weber menjadi perhatian banyak ilmuwan, tak terkecuali para penstudi dari kalangan Muslim. Dalam konsep otoritas Max Weber, otoritas karismatik akan berubah menjadi otoritas tradisional, rasional, atau keduanya. Setelah kematian seorang pemimpin karismatik, menurut Weber, otoritas karismatiknya "ditakdirkan akan menurun." Berbeda dengan M. Syifa Amin Widigdo dalam paper-nya yang berjudul "After the Death of Charismatic Authority: A Weberian Perspective on Early Islam," beliau menyatakan bahwa pasca wafatnya Nabi Muhammad (otoritas karismatik), tidak membuat karisma nabi menurun sebagaimana yang diamini Weber. Justru sebaliknya, semakin memperkuat karisma nabi melalui penghormatan dalam bentuk citra, kumpulan perkataan, dan tauladan tindakan yang layak untuk ditiru dan diingat-ingat oleh para sahabat nabi dan pengikutnya.
KEMBALI KE ARTIKEL