Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Playboy Vs Wanita Cerdas /m

12 April 2013   00:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:20 254 0
saya tiba-tiba pengen nulis, udah lama ga nulis. maaf bahasanya seadanya karena beginilah saya. inget tulis menulis inget zaman sma dulu. saya rajin nulis cerita sama puisi. cewek pada kagum cowok juga suka. sebenernya saya nulis itu buat kepuasan diri sendiri aja. bagi saya  tulisan itu bahasa dan pikiran hati yang diwujud tulis kan dalam sebuah kanvas digital (bagi kompasianer). masalah dibaca atau engga, ada yang suka atau engga, masalah belakangan.

ini cerita fiksi, tiba-tiba terlintas aja di pikiran saya. cerita ini mengisahkan seorang playboy ganteng sang penakluk wanita dengan seorang wanita cerdas. cerita ini agak sulit dibaca maknanya, maka dari itu saya sarankan anda dalam posisi tenang dan konsentrasi tinggi.

suatu hari, sebutlah namanya anton. gayanya perlente, bagai seorang priyayi kelas kakap atau om-om yang doyan anak sma. dia berjalan ke sebuah restoran bernama kolosal. ya dia telah janji dengan pacar ke-4 nya untuk bertemu. dia sengaja menunggu satu jam lebih dulu, sambil cuci mata pikirnya. ga lama setalah sepuluh menit, iblis cinta menembakan busur panahnya ke dalam hati sang playboy. cantik nian wanita nih, ujarnya. wanita itu tak lain adalah salah satu pelayan di restoran itu. tak lama anton datang menemui sang wanita. wanita itu bernama hana.

tanpa basa-basi anton menjulurkan tangannya lalu dia berkata pada hana. anda sangat menarik, bolehkah saya memesan sesuatu dan berkenalan dengan anda. hana terhentak dan segera mengiyakan ajakan rayuan anton. mereka lalu duduk dalam meja sofa. anton terlihat tenang, dengan mata terus menggerayangi kecantikan hana. hana hanya tersenyum sesekali tertunduk ke bawah.

tak lama terjadi percakapan.

anton : kamu kerja disini?

hana : iya, saya kerja disini, kenapa?

anton : ga usah ketus mba, cantiknya hilang, santai aja.

hana : oh gitu ya, saya ga biasa soalnya duduk bareng pelanggan. mas mau pesan apa?

anton : saya mau pesen mba? bisa? hehe pesannya nanti saja saya ingin ngobrol dulu sama mba

hana : apa ya yang mau diobrolin lagi mas? saya harus segera bekerja

anton : santai aja mba, saya yang tanggung jawab. gini mba, jujur ya begitu saya melihat mba tuh dari jauh, hati saya tuh tertancap dalam-dalam pada mba. mungkin ini ya yang disebut mata lelaki lemah.

hana : oalah mas biasa aja, saya biasa aja kok mas

anton : justru biasanya mba yang bikin saya mati rasa

hana : sudah mas ngegombalnya. saya punya pertanyaan mas, pacar mas ada berapa sekarang?

anton : loh kok nanya ada berapa? kamu yang bakal jadi satu-satunya kok. aku yakin kamu adalah orang yang tepat dan mau menjadi bagian hidup saya.

hana : aduh mas, gini loh. mas itu terlalu pintar untuk sekedar menjadi kan saya sebagai pacar mas satu-satunya. sedangkan saya terlalu cerdas untuk mengiyakan.

anton : tuh kan cocok berarti kan pintar dan cerdas?

hana : saya cenayang mas, 30 menit lagi mas pacar keempat mas kesini, dia lagi di jalan tuh kehujanan di halte mending jemput gih

anton : waduh kamu kok bisa tau sih, sampe pacar keempat saya mau kesini, kamu cewek teraneh yang pernah saya tau, jangan-jangan kamu malaikat yang diturunkan buat saya ya?

hana : gombal terus kaya sendal jepit, gini mas kita main taruhan aja, kalau aku kalah aku mau jadi pacar mas yang kelima, kalu aku menang kamu putusin semua pacarmu dan kita jadian

anton : oke, siap !!

hana : gini, sekarang jawab pertanyaan saya. mengapa saya cantik?

anton : aduh itu urusan gampang, karena kamu ciptaan tuhan terindah !!

hana : bukan, satu lagi kesempatan !

anton : bukan, karena kamu tercipta untuk saya

hana : yakin ??

anton : yakin

hana : bodoh sekali kamu mas, jawabannya karena aku bukan wanita sesungguhnya, aku baru jadi perempuan seminggu yang lalu, sesuai perjanjian, putusin semua pacarmu dan kita jadian. nama aku dulu hanadi.

anton : (mati konyol makan gelas)

jangan terlalu serius, hidup ini terlalu indah untuk dihabiskan dengan otak kiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun