Maklum manusia, bukan nabi boy. Manusia memang tempat salah dan lupa. Tapi jika dua kali salah, maka yang benar adalah hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama. Mungkin pejabat ketika korupsi, ia melakukannya dengan mata tertutup atau pura-pura gila, sehingga khilaf dalam melakukan kesengajaan. Namun, yang menjadi masalah adalah korupsinya terjadi dua kali, bahkan lebih.
KEMBALI KE ARTIKEL