PenerapanEQ, SQ, dan IQ dalam dunia pendidikan merupakan 3 perpaduan yang sangat berkesinambungan.
Kecerdasan emosial (EQ) merupakan suatu kemampuan pada diri seseorang untuk dapat memahami emosi diri sendiri dan orang lain. Dengan adanya kecerdasan emosional ini maka seseorang akan dapat mengendalikan perasaannya untuk melakukan suatu tindakan. Jika kecerdasan emosional ini diterapkan dalam dunia pendidikan maka seorang peserta didik akan mampu mensinergikan ilmu yang ia dapatkan di lembaga formal maupun tidak formal dengan kehidupan sehari-harinya dengan kata lain kecerdasan ini “what I feel” apa yang aku rasakan. Salah satu contoh di sebuah sekolah dasar, murid-murid SD menerima mata pelajaran yang bernama Aqidah dan Akhlaq. Dalam mata pelajaran ini murid-murid diajarkan oleh seorang guru mengenai rasa iba dan saling tolong menolong kepada sesama manusia. Ketika sepulang sekolah ada salah seorang murid yang melihat seorang bapak-bapak pemulung yang sudah tua renta sedang mencari botol bekas di tong sampah tempat anak itu bersekolah, kemudian dengan rasa kasihan dan ingat betul apa yang disampaikan gurunya untuk saling tolong menolong kepada sesama, anak ini memberikan sebagian uang jajannya untuk bapak tersebut, dengan harapan bapak itu dapat memberi nafkah kepada keluarganya. Dari hal ini kita dapat lihat seorang anakitu yang memiliki kecerdasan emosional. Ia mengerti betul apa yang sedang dialami orang lain, dan ia mengerti bagaimana ia harus bertindak.