Ketika kita memahami agama, metode pendekatan sangat menentukan hasil kajian. Pendekatan monodisiplin yang hanya menggunakan satu disiplin ilmu dalam memahami suatu fenomena keagamaan sering kali menghasilkan kesimpulan yang sempit dan terputus dari realitas kehidupan. Oleh karena itu, pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin hadir sebagai solusi agar pemahaman terhadap agama lebih kontekstual, dinamis, dan komprehensif.
KEMBALI KE ARTIKEL