Minyak jelantah merupakan hasil sisa dari penggunaan minyak goreng yang telah digunakan sebelumnya. Meskipun tidak termasuk dalam kategori limbah berbahaya atau sampah, minyak jelantah dianggap sebagai limbah karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dibuang secara sembarangan ke saluran air, yang dapat mengganggu ekosistem perairan. Meskipun masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan minyak jelantah secara berulang, penting untuk menghindari bahaya dari pembuangan sembarangan. Masalah ini sering terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang cara yang tepat dalam mengelola limbah minyak jelantah. Oleh karena itu, mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat seperti lilin aromaterapi dan sabun cuci piring dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Inisiatif seperti itu dapat membantu masyarakat mengelola limbah minyak jelantah secara efektif dan mendaur ulang untuk keperluan yang berguna.
KEMBALI KE ARTIKEL