Alhamdulillah, akhirnya aku mengalami keputusasaan dalam mencari sebuah tangan di dalam gelap di hari itu, aku berusaha melaju tanpa harus di temani, aku berusaha bercengkrama dengan sunyi, dengan sepi dan dengan gelap bahkan dunia hari ini selalu mengajarkan luka yang tak ernah bisa di ceritakan ke semua orang sampai pada akhrinya aku memutuskan untuk mencari tangan itu lagi kebelakang tapi aku menemukanya tangan itu tak kembali utuh, tak kembali sempurna dan bahkan ada sebagian tangan yang menjijikkan untuk di pegang walau hari itu dalam keadaan gelap.
KEMBALI KE ARTIKEL