Tiba-tiba saja aku ingin kembali ke rumah itu. Â Rumah berdinding putih bersih. Menghadap ke timur, seperti sedang menyambut matahari yang memberinya pagi. Â Rumah yang pas di depannya berdiri pohon mangga yang kokoh. Â Sedang buahnya mulai ranum. Â Di bawah pohon itu ada sebuah kursi antik tempat perempuan itu selalu duduk.
KEMBALI KE ARTIKEL