Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

3 Hati dalam Gelas (17)

30 Maret 2016   12:37 Diperbarui: 30 Maret 2016   13:33 114 2
Hujan hampir usai.  Tinggal rintik yang ritmik mengiringi langkah Diah.  Dan cowok yang dari tadi mengiringi jalan Diah.  Waktu itu, tebu masih belum tua benar.  Masih setinggi dada Diah.  Sedang ranum-ranumnya.  Orang di kota kelahiran Diah sering menganggap tebu dalam usia itulah yang paling enak dimakan.  Bukan dimakan sebetulnya, tapi diisap sarinya.  Tebu tak pernah dimakan, diisap sarinya dan dibuang ampasnya.  Setiap isapan akan melambungkan hayalan.  Lebay ya?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun