"Ada yang luput kaubawa pergi." Kataku, berulang-ulang dalam bincang bisu yang menyedihkan itu. Bagaimana bisa kau membawanya? Bagaimana bisa juga aku melepasnya? Aku dihantam gelombang tanya yang tiada habisnya. Selain menyadari bahwa 'kita' baru saja habis.
KEMBALI KE ARTIKEL