Pertandingan dimulai, adu pukul shuttle cock pun cepat memanas. Sialnya, pada set pertama Rudi Hartono kalah. set kedua pun dimulai. Adu pukul dan adu smash pun semakin mencengangkan penonton yang hadir. Kali ini benar2 celaka, di ujung set kedua Rudi Hartono tertinggal angka dalam posisi 0-14. Seluruh pendengar RRI yang mengikuti pertandingan itu (dahulu, jarang sekali orang indonesia memiliki televisi) menjadi sangat tegang. jika saja salah pukul, pasti Rudi Hartono bakal kalah.
Untung, Strue Johnson melakukan kesalahan. Shuttel cock pun berpindah ke tangan Rudi. Pada saat akan memukul shuttle cock, Rudi Hartono berucap dalam hati kecilnya, "aku ingin satu angka saja!"
Lalu, ia pun memukulnya ke arah lawan. Masuk!!! Strue Johnson tak mampu menahan shuttle cock, satu angka didapatnya. jadilah skor 1-14. Rudi pun kembali memukul shuttle cock. seperti tadi, kali ini hati kecilnya kembali berkata, "aku ingin satu angka saja!"
Demikianlah, satu demi satu angka direbut oleh Rudi Hartono. Posisi angkapun berubah drastis menjadi 14-14. Sang lawan pun tercengang dan tak habis fikir. Bagaimana mungkin dirinya sampai terkejar begitu cepat oleh lawannya. Inilah yang menyebabkan mentalnya jatuh. Set keduapun dimenangkan oleh Rudi Hartono dengan sangat susah payah.
Di set ketiga, Strue Johnson kehabisan napas seiring dengan mentalnya yang melorot. Dengan mudah set ketiga dimenangkan oleh Rudi Hartono. Inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi juara dunia bulu tangkis kedelapan kalinya