Jangan menulis terlalu panjang di Kompasiana. Itu mungkin kalimat sederhana untuk menggambarkan sederhananya jalan berpikir saya. Mungkin ini sangat masuk akal. Orang biasanya merasa lelah kalau membaca tulisan yang panjangnya tak terkira. Bertele-tele. Mata akan lelah, belum kalau bahasanya susah dipahami. Duduk pun juga semakin panas di pantat kita.
Tulisan pendek adalah pilihan. Maka tulislah yang pendek-pendek. Agar pembaca kita bisa dengan cepat membuka dan meninggalkannya. Mereka pun akan dengan mudah berkomentar tentang isi tulisannya. Sehingga ternyata kita pun akan memudahkan pembaca cepat tidur, alias tidak berlama-lama di laman ini.
Tulisan yang pendek nampaknya lebih berkesan pada pembaca. Bahkan sangat pendek sekalipun. Walaupun tidak banyak yang kita share ke pembaca, tetapi ada poin yang sangat berharga dan akan nyantol di pikiran pembaca.
Tak usah sampai 400 atau 500 kata. Cukup saja Anda menuliskan 100 hingga 200 kata saja. Syukur-syukur dengan tidak banyak mengeluarkan kata, tetapi banyak pesan yang dapat kita berikan. Tapi mana bisa? Yah coba Anda mencari cara agar kita cukup mengangguk tetapi orang-orang sudah tahu maksud kita.
Lihat saja beberapa tulisan yang terekomendasi. Banyak dari kategori itu, hanya pendek-pendek, meskipun ada beberapa yang panjang.
Yang pasti lebih pendek lebih baik....