Bahwa kita yang hidup di abad ini merasa paling modern karena telah berendam sejak lahir dalam kancah globalisasi. Bahkan dengan tergesa-gesa kita dianggap sudah masuk ke era post modernisme, setingkat di atas modern. Dalam perspektif sosiologis, skala post modernitas umat manusia ditunjukkan pada situasi dan tata sosial, produk teknologi informasi, globalisasi, fragmentasi gaya hidup, konsumerisme hedonis, deregulasi pasar uang dan sarana publik serta semakin usangnya konsep bernegara.
KEMBALI KE ARTIKEL