Jamak dari kita mengambil alih pekerjaan burung Kakaktua untuk meniru suara manusia. Karena menganalisis, mencari tahu dalam sebangun dialektika dengan tangga pertama tesis, antitesis lalu sintesis itu melelahkan. Lebih aman ambil, tiru, modifikasi atau langsung seperti Kakaktua, tiru habis. Kena atau tidak pada substansi itu soal nanti, bukan urusan burung.
KEMBALI KE ARTIKEL