Batam dalam pandangan sebagian orang adalah kampung nelayan tradisional yang tiba-tiba saja menjadi kota besar. Tidak lebih daripada itu. Ada benang merah sejarah yang terputus ketika orang mulai berbondong-bondong ke Batam mencari sumber penghidupan baru di awal 70-an. Batam makin lama makin sesak oleh pendatang. Mereka bercampur baur dan mengikat diri menjadi warga Batam yang baru dengan pandangan lurus ke depan. Tanpa merasa perlu menoleh ke belakang, melihat sejarah.