Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Menengok Kiprah Pesantren Al Majidiyah yang Ada di Kaki Gunung Manglayang Sumedang Sejak 1925

3 Februari 2021   21:16 Diperbarui: 3 Februari 2021   21:47 1880 0
SUMEDANG - Pondok pesantren kini telah memiliki perhatian khusus pemerintah dengan terbukti telah adanya Undang-undang tentang pesantren. Keberadaannya pun kini telah banyak hingga ke penjuru nusantara. Sebelah barat Sumedang tepatnya di kaki Gunung Manglayang berdiri kokoh pesantren tua yang bernama Pondok Pesantren Al Majidiyah yang pertama kali didirikan oleh K.H. Abdul Majid. Pesantren ini lokasi tepatnya di Dusun Nyalindung RT 6/2, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang.

Pesantren yang dibangun sejak 1925 ini berawal dari sebuah musala Kiai Majid yang menanamkan nilai-nilai keislaman, mengajarkan ilmu syariat, hingga ilmu akhlak untuk pengamalan ibadah sehari-hari. Aktivitas pembelajaran pun seiring waktu berkembang menjadi sebuah pondok pesantren

Awalnya, nama pesantren ini adalah Pesantren Nyalindung. Namun, kemudian berganti nama menjadi Pesantren Al Majidiyah yang diambil dari nama pendirinya yakni Abdul Majid. Usai KH Abdul Majid wafat, pesantren ini kemudian dilanjutkan oleh penerusnya KH Sulaeman pada 1955 dengan membuka majelis ta'lim. Dan pada 1970, KH Sopandi mendirikan madrasah agama atau yang biasa dikenal madrasah diniyah taklimiyah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun